[NC11-Win] Diskusi tentang keputihan ini sangat pas dengan kondisiku sekarang. Memang sebulan ini aku keputihan sampai menimbulkan gatal-gatal, karena memang tidak pernah kejadian sebelumnya, makanya aku langsung konsul ke dokter, sama dokter dikasih flagyl forte dan antibiotik clavamox, dan untuk proteksi, suamiku juga di kasih obat oleh dokter, jadi biar keputihanku tidak menular ke suami, begitu kata dokternya. Memang setelah obat habis keputihannya sembuh, tapi kemaren setelah haid kok muncul lagi, agak males juga mau ke dokter lagi makanya aku mau coba resep ibu DI saja dulu(Res)
Aku juga mengalami hal yang sama, apalagi sejak usia kehamilanku berusia 5 bulan. Ini kualami bukan saja pada saat selesai berhubungan, namun hampir setiap hari aku mengalami keputihan bahkan jika malam hari cenderung berwarna kuning. Lalu aku ke DSOG, kemudian diberi obat dari Canesten tapi aku lupa namanya. Itu juga sepertinya kurang membantu. Mungkin menurutku keputihan seperti ini dapat dicegah supaya daerah vagina kita tetap kering dan sering dibersihkan atau juga keputihan ini terjadi akibat kecapean (Yen)
keputihan itu ada 2 jenis,keputihan normal (keputihan fisiologis) dan keputihan abnormal (keputihan patologis). Kalau keputihan yang normal ini, seperti namanya, memang normal saja, karena vagina itu kan bentuknya berongga-rongga dan sekitar vagina juga lembab, jadi otomatis akan mengeluarkan lendir, walapun pria juga alat kelaminnya berongga, tetapi karena bentuknya menonjol keluar, dan sekitarnya juga kering, jadi lendir yang keluar juga sedikit. Lendir yang keluar pada keputihan normal ini warnanya bening, tidak berbau dan tidak gatal yang biasanya keluar sebelum, saat dan sesudah masa subur dalam siklus bulanan kita. Sedangkan untuk keputihan yang tidak normal (patologis) ini disebabkan oleh adanya infeksi yang dipicu oleh bakteri,kuman, juga parasit. Ciri-cirinya adalah cairan yang keluar berwarna putih susu, kekuningan atau kehijauan, disertai rasa gatal/perih/panas bahkan terkadang disertai rasa perih di bawah perut. Penyebab lainnya adalah penggunaan air untuk cebok yang tidak bersih, faktor hormonal, penggunaan celana dalam dengan bahan yang tidak menyerap keringat, penggunaan pembalut, dan masih ada lagi, saya lupa. Infeksi ini bisa menular loh moms, berarti kalau kita terjangkit infeksi ini, kita juga bisa menularkan ke pasangan kita melalui hubungan seksual.
Cara mengatasi keputihan? pertama-tama kita harus tahu dulu jenis keputihannya, kemudian kita juga mencari tahu penyebabnya untuk kemudian bisa kita hindari, dan untuk melakukan penyembuhan atas keputihan (patologis) yang kita alami, kunjungi dokter special kulit dan kelamin untuk mendapatkan penjelasan lengkap dan pengobatan yang tepat.
Kalau untuk mengatasinya secara tradisional, ibu2 jaman baheula sering minum air rebusan sirih dan cebok dengan menggunakan air rebusan sirih juga, hal ini juga yang disarankan oleh dsog aku, tetapi juga, minum air ini tidak boleh terlalu berlebihan, karena kandungan antiseptiknya kalau berlebihan justru akan mematikan mikroba( cmiiw yah moms, mungkin moms yang backgorundnya biologi bisa bantuin :)) yang sebenernya di butuhkan juga untuk menjaga keasaman normal dari vagina kita.Kita juga mencegahnya populasi kuman dengan menjaga kebersihan, keringkan dengan tisu setiap habis cebok, hindari penggunaan pantyliner karena membuat sektiar vagina menjadai tambah lembab, lebih baik sering ganti celana dalam setiap kali terasa lembab/basah terutama jika lagi kepanasan/keringetan, juga gunakan celana dalam yang menyerap keringat/katun. Yang jelas sih, keputihan patologis ini Memang perlu diobati, karena jika semakin berlarut2 selain rasa tidak nyaman, Mengganggu hubungan seksual dan dapat menulari pasangan, keputihan ini juga bisa menyebabkan kemandulan,kata dr boyke. Ini ada resep tradisional untuk menghilangkan keputihan diambil dari clickwok.com
Haluskan:
3 siung bawang putih, 3 cm kencur, 2 cm jahe ukuran kecil, 5 butir cengkih, 3 cm temu kunci, 1 sdt garam Campur ramuan ini dengan 100 ml air matang dan beri perasan 1 buah jeruk nipis. Minum ramuan ini sekali dalam seminggu sampai gangguan keputihan reda. (Yul)
Dulu aku suka keputihan, terus aku juga suka pijat refleksi sendiri, dan aku perhatiin tiap pijat kaki pas aku keputihan, ada grenjelan di daerah tertentu, jadi tiap aku keputihan aku langsung pijat daerah tersebut sampai grenjelan nya hilang. Derahnya ada di telapak kaki, bagian tepi sejajar jempol, rada ketengah , nah lo bingung deh..pokoknya kalau kita buat cap kaki, kan ada bagian telapak yang tidak ke cap, karena rada lekuk ke dalam, nah bagian itu yang di pijat, aku sih punya alat pijat refleksi berupa kayu panjang gitu, terus pakai vicks saja mijet nya (Di)
Aku pas pake IUD, selain setiap mens banjir dan lama banget, ditambah perut sering kram, penderitaannya ditambah lagi dengan sering banget keluar lendir putih tapi tidak bau. Tapi jadi ,bete' saja lihat di celana dalam ada lendir gitu, jadi sering-sering pakai panty liners yang katanya juga malah bikin keputihan. Tapi sejak aku copot IUD-ku, lendir itu menghilang dan aku pun terbebas dari panty liner.(Fer)
POSISI bercinta sering kali dikonotasikan dengan bentuk gerakan binatang (doggy, kelinci, kuda dan lain-lain), yang pada akhirnya menjadi sebuah style tersendiri. Gaya bercinta tersebut menjadi sebuah variasi seks dalam hubungan pasangan suami-istri (pasutri). Variasi seks ini wajar dilakukan agar hubungan tidak monoton, serta meningkatkan sensasi saat bercinta.
Konon kebanyakan pria lebih menyukai posisi gaya bercinta doggy style. Hal ini lumrah terjadi karena bagian belakang dari vagina yaitu tulang kemaluan langsung kena Mr P, sehingga pria umumnya lebih menyukai gaya tersebut.
Mengenai hal itu, Dr Handrawan Nadesul, pengasuh rubrik kesehatan di sejumlah media, serta penulis kolom dan buku, mengatakan posisi doggy style hanya sebagai paradoks semata.
"Dalam arti, sebenarnya posisi yang menguntungkan untuk wanita adalah posisi konvensional yaitu wanita yang ada di bawah. Karena posisi klitoris suami berada di atas istri memberikan gesekan terhadap klitoris lebih besar dibandingkan dengan posisi doggy style," kata Dr Nadesul
Menurutnya, posisi konvensional memberikan kebebasan pada kaum Hawa untuk bergerak karena titik-titik rangsangan itu lebih banyak dimiliki mereka.
"Wanita lebih menyukai posisi konvensional karena posisi ini dapat membebaskannya untuk mengubah gerakan sesuai dengan area G-spot yang dituju. Sementara pada posisi doggy style yang mengatur adalah suami, di mana mereka tidak mengetahui daerah sensitif wanita ada di daerah klitoris," papar pria ramah ini.
Masih menurutnya, bentuk gerakan binatang tersebut tidak dapat menggambarkan seorang pemimpin.
"Bila dikaitkan dengan ilmu psikologis, gaya bercinta doggy style tidak dapat menunjukan bahwa pria seorang penguasa karena posisi pria yang ada di atas. Karena meskipun mereka tidak menggunakan gaya ini, istri tetap menganggap sebagai pemimpin atau kepala keluarga bagi pasangannya," beber pria yang telah menulis 74 judul buku itu.
Seks yang baik, sambungnya, dilakukan dua pihak. Hal ini dilakukan untuk menciptakan hubungan agar berlangsung harmonis. Kepuasan bercinta pun harus dipelajari dan dikomunikasikan antara pasutri.
"Pada prinsipnya, kalau kita ingin melakukan hubungan seks itu akan lebih baik dikomunikasikan terlebih dahulu dengan masing-masing pasangan," pungkasnya.
Apa sebenarnya yang diinginkan wanita dari pasangannya sehingga hubungan cinta mereka menjadi begitu membara dan menyenangkan? Jawabannya, wanita menginginkan pria yang mampu membaca dan memahami keinginan meraka dalam hal seksual. Tahukah Anda bahwa sebenarnya dalam hal yang satu ini, wanita memiliki hasrat dan keinginan yang sama dengan pria, yaitu mendambakan kehidupan seksual yang nikmat, memuaskan sekaligus membius.
Untuk itulah, pria juga dituntut memiliki kemampuan untuk membangkitkan hasrat dan gairah wanita yang menjadi pasangannya dengan cara yang lembut, misalkan dengan mau menjadi pendengar yang baik, memberi perhatian dalam segala hal dan tak segan menabur pujian kepada pasangannya. Yang tak kalah penting, wanita ternyata juga memiliki fantasi seksual yang liar sebagaimana halnya pria.
Menurut Dr, Johnny Felix G, DMSH, konselor seks lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, sekaligus pemegang Diploma Male Sexual Health dari Australia, apa yang diinginkan oleh pria maupun wanita dalam hal hubungan seksual sebenarnya sama.
"Tapi tetap saja kodrat meraka berbeda. Gairah pria bisa timbul hanya dengan melihat fisik lawan jenisnya. Tapi tidak demikian halnya dengan wanita. Kaum wanita baru akan bergairah dan terangsang jika, bukan saja ada rayuan dan cumbuan secara fisik dari pasangannya tetapi juga ditunjang fantasi liar dalam benaknya," begitu kata Dr, Johnny.
Nah, yang kini perlu Anda ketahui, ada 10 aktivitas bercinta fantastik yang menjadi favorit mereka. Jika Anda ingin menjadi pria yang didambakan oleh wanita, tak ada salahnya Anda mengetahui dan memahami poin-poin di bawah ini.
1. Oral Seks
Bercinta dengan cara cunnilingus yaitu perangsangan pada daerah Miss V dengan menggunakan lidah, akan memberi rangsangan luar biasa. Karena daerah 'rawan' milik wanita ini merupakan daerah sensitif dan memberi kenikmatan yang luar biasa bila terkena sentuhan-sentuhan lembut. Tak diragukan lagi, pria yang bersedia melakukan seks oral, buat sebagian wanita merupakan ekspresi cinta paling dasar.
2. Pakaian Minim
Gairah seksual wanita lebih cepat bergerak bukan karena kontak fisik saja tapi juga karena secara visual dan emosional. Misalnya menatap tubuh pasangannya yang dibalut busana minim dan transparan, atau bahkan melihat bagian erotis lain dalam balutan busana transparan, ternyata memberikan rangsangan berbeda. Hal ini tak lepas dari,
Sumber: ibu ibu DI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar