Rabu, 20 April 2011

11 Cara Lindungi Ereksi

[Image: healtherection.jpg][NC11-Win] Disfungsi Ereksi (DE) biasa terjadi pada orang-orang yang sudah berumur. Tapi bukan hal yang normal jika terjadi pada cowok di usia muda, pertengahan atau dewasa.

Berikut adalah hal-hal yang bisa melindungi potensi cowok dan juga cara menghindari DE.

1. Hindari tekanan darah tinggi dan kolestrol tinggi.
Kolestrol tinggi atau juga tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah termasuk pembuluh-pembuluh yang membawa darah ke penis. Dan pada akhirnya bisa memicu Disfungsi Ereksi.

Lakukan dan pastikan dokter untuk mengecek tingkat kolestrol dan juga tekanan darah anda setiap kali anda berkunjung ke dokter. Jangan abaikan jika tekanan dan kolestrol tinggi, obati.

Obat-obat tekanan darah bisa membuat alat anda ereksi. Tapi dokter menyatakan banyak kasus DE yang menyalahkan obat-obatan ini sebenarnya disebabkan oleh kerusakan arteri yang dihasilkan dari tekanan darah tinggi atau hipertensi.

2. Jauhi hubungan seks yang beresiko
Beberapa kasus disfungsi ereksi batang berasal dari luka-luka atau cedera penis yang muncul selama berhubungan.

Untuk mencegah agar penis tidak tertekuk dengan sakit, mulai memasukan/ mendorong hanya setelah yakin kalau vagina pasangan sudah terlumasi dengan baik.

Dan pastikan penis jangan terpeleset keluar dari vagina saat mendorong.

Jika pasangan bergerak sedemikian rupa yang membuat penis anda sakit, sebagai contoh, membelokkannya secara salah – anda harus langsung menghentikan pasangan anda.

3. Jaga berat badan.
Kelebihan berat badan bisa membawa masalah-masalah kesehatan termasuk diabetes tipe 2 yang bisa menyebabkan kerusakan syaraf diseluruh tubuh. Jika hal itu memperngaruhi syaraf-syaraf yang mempengaruhi penis, maka bisa disfungsi ereksi (DE)

4. Perhatikan dengan apa yang kamu makan.
Diet yang buruk buat jantung pria juga buruk buat kemampuannya berereksi.
Penelitian memperlihatkan pola makan yang sama yang bisa menyebabkan serangan jantung dengan menghalangi aliran darah di ateri koroner – sedikit buah-buahan dan sayur dan banyak lemak, gorengan dan makanan olahan/ yang diproses - bisa menghalangi aliran darah ke dan di dalam penis. Aliran daran itu dibutuhkan untuk penis agar bisa ereksi.

Sebuah riset baru-baru ini memperlihatkan DE sangat jarang terjadi pada orang yang mengkonsumsi diet ala Mediterania seperti buah-buahan, sayur-sayuran, gandum utuh, lemak yang sehat untuk jantung termasuk kacang-kacangan dan minyak zaitun, ikan dan anggur (wine).

5. Minum alkohol jangan berlebihan atau tidak minum sama sekali.
Gak ada bukti sih kalau minum bisa menyebabkan DE tapi pastinya peminum berat bisa mengalami kerusakan hati, kerusakan syaraf dan kondisi lain yang bisa mengarah ke DE.

6. Latihan secara teratur.
Hati-hati dengan bentuk latihan apapun yang meletakkan/menempatkan tekanan yang berlebihan atau besar pada perineum (kerampang?), yaitu di daerah antara kantung buah pelir dan anus.

Bukti kuat menghubungkan gaya hidup santai dengan DE. Lari, renang dan bentuk lain dari latihan erobik bisa membantu mencegah DE.dan menurut Irwin Goldstein, MD - direktur kesehatan seksual di Alvarado Hospital di San Diego - (orang yang sering atau menghabiskan banyak waktu bersepeda bisa terkena DE.

Jadi pastikan sepeda membuat mereka fit, gunakan celana bersepeda yang empuk dan berdiri sesering mungkin saat menggenjot pedal.

Ga ada hidung dudukan/ jok sepeda yang melindungi melawan kekebasan genital dan disfungsi seksual, menurut National Institute for Occupation Safety and Health.

7. Jangan mengandalkan latihan Kegel
Satu bentuk latihan yang nampaknya gak membantu adalalah latihan-latihan Kegel, yang secara terus menerus melibatkan kontraksi dan relaksasi otot-otot di pelvis atau (tulang) panggul.
Kegel bisa membantu untuk cowok dan cewek yang menderita dari beser / tidak dapat menahan nafsu(incontinence). Namun gak ada bukti kalau Kegel bisa mencegah disfungsi ereksi.

8. Berhentilah merokok
Merokok bisa membahayakan pembuluh darah dan mengekang aliran darah ke penis. Dan nikotin membuat pembuluh darah berkontraksi/ bersinggungan yang mana bisa menghalangi atau merintangi aliran darah ke penis.

9. Hindari steroid anabolik
Obat-obatan ini, yang sering dipakai para atlit dan bodybuilder bisa memperkecil/ menciutktan/ mengerutkan buah pelir dan melemahkan kemampuan-kemampuan mereka menghasilkan testosteron.

10. Tetap awasi testosterone
Bahkan untuk pria sehat, tingkat testosterone sering mulai menurun secara tajam, sekitar usia 50. Setiap tahun setelah berusia 40 tahun, sebuah level testosterone menurun secara khas sekitar 1,3%.

Gejala-gejala seperti dorongan seks yang rendah, moody, kurangnya stamina atau bermasalah saat membuat keputusan menunukkan kekurangan testosterone, seperti melakukan spongy erections. Cek dengan dokter.

11. Mengekang/ mengendalikan Stres/ tekanan
Stress secara kejiwaaan meningkatkan level dari hormon adrenalin, yang membuat pembuluh-pembuluh darah berkontraski. Hal itu bisa menjadi berita buruk bagi suatu ereksi. Segala yang bisa dilakukan prai untuk memudahkan ketegangan dan merasa nyaman secara emosional adalah mungkin memberikan dukungan yang besar untuk kehidupan seksnya

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...