Kamis, 17 Februari 2011

Setelah Mubarak Mundur, Swiss Bekukan Hartanya

[NC11-Win]
Mubarak Mundur, Swiss Bekukan HartanyaBern-Swiss: Pemerintah Swiss membekukan aset yang dimiliki mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak. Perintah pembekuan itu dikeluarkan sesaat setelah kabar mundurnya Mubarak disiarkan secara resmi. Diperkirakan selama 30 tahun berkuasa Mubarak telah menumpuk kekayaan mencapai Rp 360 triliun. Kekayaan ini tersebar di beberapa rekening dan properti di Amerika Serikat, Swiss, Inggris, dan Jerman.


Seperti dilansir NHK, Sabtu (12/2), aset yang jumlahnya belum diketahui ini dikatakan Juru Bicara Departemen Luar Negeri Federal Swiss akan dibekukan selama 3 tahun lamanya. Sementara itu, penyelidikan mengenai aset-aset tersebut juga tengah dilaksanakan. Hal tersebut dilakukan untuk menemukan kebenaran seputar isu yang beredar, bahwa aset Mubarak didapatkan secara ilegal. 

Sebelumnya, Pemerintah Swiss juga telah mengambil langkah pembekuan atas harta kekayaan milik mantan Presiden Tunisia Zine al-Abidine Ben Ali dan juga Presiden Pantai Gading Lauren Gbagbo.

Mubarak memutuskan untuk meninggalkan tahtanya setelah rakyat Mesir melakukan demo selama 18 hari tanpa henti. Mubarak yang telah berkuasa selama 30 tahun di Mesir, akhirnya menyerah pada kekuatan rakyat. Wakil Presiden Omar Suleiman mengumumkan pengunduran diri Presiden Mubarak pada hari Jumat (11/2) pukul 18.45 waktu setempat.
Liputan6.com,

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...