[NC11-Win] Berdasar cerita para saksi korban penculikan oleh alien, peristiwa penculikan tersebut biasanya mempunyai pola tertentu yang dapat dibagi dalam beberapa tahap.
Beberapa tahap dalam kejadian Alien Abduction:
- Ada cahaya yang terang dan panas, sering berupa radiasi yang membakar mata dan kulit.
- Peralatan elektronik tiba-tiba jalan sendiri dan mobil jadi mogok.
- Korban penculikan menjadi kaku dan tidak bisa bergerak.
- Alien mendekati korban yang mulai merasa ketakutan dan sering mengarah pada perasaan shock.
- Korban dibawa ke dalam UFO dan ditaruh di dalam ruangan bundar.
- Pakaian dilepaskan dan korban ditaruh di meja kecil.
- Korban ditenangkan.
- Menjalani pemerikasan neurologik.
- Sampel kulit diambil.
- Sampel sperma/ovum diambil.
- 2 sampai 3 millimeter benda implant ditempatkan di belakang telinga atau di dalam rongga hidung.
- Korban diperintahkan untuk melupakan peristiwa ini seperti proses hipnotis.
- Korban diletakkan kembali ke mobil/ranjang/rumah/dll.
- Korban bangun perlahan namun tak sadar dan kadang menemukan gejala aneh seperti adanya pendarahan, bekas luka, bekas tanah di ranjang, dll.
- Korban mulai mengalami problem emosional, umumnya rasa takut, sakit perut, mimpi buruk, dll.
- Diperkirakan 1 dalam 50 orang mengalami penculikan tanpa mengingatnya.
- Seringkali setelah beberapa tahun, korban mulai ingat kejadian penculikan yang dialami melalui mimpi. Beberapa dapat mengingat setelah melalui hipnotis.
Dari data yang ada, seringkali kasus penculikan bersifat perjalanan antar dimensi, yaitu adanya kasus di mana korban merasa di bawa pergi jam 9 malam, namun kembali juga jam 9 malam itu juga. Namun dia merasa telah pergi selama beberapa jam. Bahkan ada juga kasus yang bahkan mundur, yaitu dia merasa diculik jam 9 malam, namun ternyata dikembalikan jam 7 malam, 2 jam sebelumnya. Hal-hal seperti ini menunjukkan bahwa alien adalah makhluk yang berasal dari dimensi lain, dan ketika muncul atau nampak ke dimensi manusia, mereka melakukan “materialisasi diri”.
Apa tujuan mereka terhadap manusia?
Dari uraian di atas, nampak ada beberapa hal yang menjadi perhatian:
- Mengapa mereka sering melakukan penculikan?
- Apa tujuan mereka melakukan “eksperimen” terhadap manusia itu?
- Benarkah mereka tertarik dengan “soul” atau “spirit” yang dimiliki manusia?
Walau di AS saat ini ada orang yang mempunyai keinginan untuk diculik alien, namun menurut saya dari apa yang saya simpulkan, tindakan alien menculik manusia bukanlah untuk tujuan yang baik. Menurut saya, mereka berusaha untuk melakukan berbagai percobaan untuk membuat makhluk hybrida, di mana menggunakan substansi bahan dasar manusia, namun dengan unsur aliens di dalamnya.
Sekedar pemikiran, pada jaman dahulu, banyak manusia yang menyembah makhluk halus (jin atau setan) melakukan upacara persembahan manusia. Menurut saya, hal ini ada kaitannya bahwa makhluk halus itu membutuhkan container manusia untuk bisa hadir di alam manusia (dimensi manusia). Namun mungkin karena praktek persembahan manusia ini makin langka saat ini, maka bisa saja mereka kemudian secara aktif mencari dan melakukan penculikan.
Beberapa kasus di Indonesia seperti bayi hilang dalam kandungan, sering dikaitkan dengan upaya guna-guna atau ilmu hitam yang dilakukan atas pesanan orang yang merasa iri atau dendam pada si korban. Namun bukan tidak mungkin, bahwa hal itu terjadi karena ulah alien (tentunya dengan anggapan bahwa alien adalah makhluk dari dimensi lain). Demikian juga kasus orang hilang beberapa saat (beberapa hari atau beberapa bulan) yang kemudian ketika kembali, mengatakan bahwa mereka berada di alam lain di mana ada tempat dan makhluk-makhluk yang menawan yang membuat mereka betah
Back to>>>
Back to>>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar