Jumat, 31 Desember 2010

Informasi Seputar Kondom

Setelah sebelumnya kita telah berkenalan dengan G-spot pada wanita. Sekarang mari kita mengenal hal lainnya yang sering muncul dalam pembicaraan mengenai kesehatan seksual. Tentu semua pasti pernah mendengar tentang kondom. Namun kebanyakan dari kita sendiri hanya mengenal sedikit saja mengenai kondom. Maka dari itu mari kita berkenalan dengan si kondom :

Apa sih kondom itu?
Kita semua mengenal bahwa, kondom adalah alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Hal tersebut dimungkinkan karena bahan bakunya adalah selubung lateks, yaitu suatu benda yang dapat menangkap cairan saat pria melakukan ejakulasi di dalam vagina. Alhasil, sperma yang keluar ditahan oleh kondom agar tidak masuk ke dalam vagina. Kondom sendiri ada yang tidak memakai lateks sebagai bahan bakunya, namun lateks sendiri adalah bahan paling efektif untuk mencegah kehamilan.

Apa lagi yang dapat diberikan oleh kondom?
Keluhan pria jika harus memakai kondom ketika berhubungan adalah ketidaknyamanan. Salah satunya adalah karena gerakan penis terasa kesat dan kering jika bergesekan dengan vagina. Oleh karena itu diciptakan kondom yang dilapisi spermisida atau pelumas kondom. Biasanya spermisida ataupun pelumas tersebut diberikan gratis dalam paket kondom, dalam berbagai cariasi warna dan tekstur.

Keluhan lainnya adalah alergi terhadap bahan lateks yang menyebabkan beberapa pria tidak dapat menggunakan kondom berbahan baku tersebut. Solusinya adalah dengan menggunakan kondom berbahan baku polyurethane. Pria tak perlu khawatir karena bahan baku tersebut menawarkan tingkat efektifitas yang sama dalam menahan sperma agar tidak masuk ke dalam vagina.

Dimana kondom dapat didapatkan?
Memang beberapa tahun lalu kondom dijual secara terbatas. Namun akhir-akhir ini banyak tempat yang kemudian menjual kondom tentunya dengan berbagai variasi warna, bentuk, merek, dan harga. Contohnya adalah di supermarket, minimarket, apotek, bahkan di luar negeri kondom dijual di supermarket yang berada di kawasan pom bensin. Kadang pula ada organisasi tertentu yang peduli akan kesehatan seksual membagikan kondom secara gratis. Jika Anda berniat membeli kondom, selalu cek bungkusnya apakah ada tanda CE atau kitemark BSI di kemasannya. Jika ada, Anda tidak perlu ragu akan kualitasnya karena telah memenuhi standar.

Bagaimana cara kondom digunakan?
1. Kondom yang berada di dalam kemasan biasanya masih dalam keadaan tergulung. Langkah pertama yang dilakukan adalah membuka gulungan ke sisi tegak penis.
2. Masukan kondom tersebut ke dalam penis dengan cara mencubit dot bagian atas. Pastikan Anda melapisi penis Anda dengan kondom secara benar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti sperma yang tak sengaja masuk ke dalam vagina.
3. Setelah berhubungan seks, peganglah bagian bawah kondom saat mencairkan penis. Hal ini akan lebih baik dilakukan dengan cara menjauh dari si wanita terlebih dahulu agar menghindari resiko sperma jatuh. Buanglah bekas kondom yang Anda pakai dengan bijak

Apa manfaat dari menggunakan kondom?
Kondom merupakan satu-satunya alat kontrasepsi yang bisa diandalkan dalam rangka mencegah kehamilan. Kondom juga menjadi benteng agar penyakit menular seksual tidak berpindah, salah satunya adalah virus HIV.

Apakah kondom memiliki kekurangan?
1. Kondom dapat pecah, sobek, atau selip jika digunakan dalam aktifitas seksual yang terlalu cepat dan kasar.
2. Bahan baku lateks pada kondom seringkali menjadi kesat karena pelumasnya habis. Biasanya hal tersebut dikarenakan karena adanya kontaks lateks dengan sun block lotion, body lotion, atau bahan seperti sejenis vaseline.
3. Seringkali kondom dipasangkan ketika penetrasi akan dilakukan. Artinya, Anda harus mengentikan dulu kegiatan seks Anda beberapa saat untuk memasang kondom pada penis Anda. Namun hal ini tentu bukan sesuatu yang patut dipermasalahkan mengingat manfaat utamanya.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...