Bertujuan meningkatkan kehidupan seksual, makin banyak wanita di Italia menjalani vaginoplasty atau operasi mengembalikan 'elastisitas' organ intim wanita.
Sebagai bukti operasi bedah vagina makin populer, Italia menggelar kontes final Miss Bedah Kosmetik yang dijadwalkan akan digelar di Resor Pantai Adriatik Rimini, Italia, dan vaginoplasty pun menjadi bagian dari kontes ini.
Seperti dikutip dari laman Times of India, teknik peremajaan dan renovasi area intim melalui operasi laser ini, tak hanya populer di kalangan wanita yang telah memiliki anak, tapi juga para wanita lajang di Italia.
“Sekitar 50 wanita menjalani prosedur ini setiap tahun,” kata ahli bedah Alessandro Littara.
Littara menambahkan, "Prosedur ini bertujuan mengencangkan otot di sekitar area intim, sehingga wanita mampu merasa lebih percaya diri saat berhubungan seks,” ujar pria yang juga berpraktek di 3 dari 4 pusat bedah kosmetik vagina di Italia.
Meski vaginoplasty menjadi bedah kosmetik yang cukup populer, namun labiaplasty proses 'mempercantik' area intim juga tak kalah diminati. Menurut Littara, sekitar 100 wanita meminta prosedur labiaplasty setiap tahun, dengan metode injeksi atau suntikan asam ke labia eksternal vagina untuk menciptakan rasa percaya diri wanita.
"Pasien yang datang rata-rata berusia antara 25 dan 40 tahun, namun paling banyak 30-35 tahun. Sebagian besar dari mereka ingin mempertahankan pernikahan dan untuk memenuhi tuntutan pasangan," kata Littara.
Operasi labiaplasty biasanya membutuhkan biaya sekitar €5.000 (sekitar US$6.300 atau setara Rp57 juta), sedangkan biaya vaginoplasty €7000 (sekitar US$ 8800 atau setara Rp81 juta). Dua prosedur ini harus dilakukan di rumah sakit dan pasien diberi anestesi lokal oleh dokter profesional.
Seperti dikutip dari laman Times of India, teknik peremajaan dan renovasi area intim melalui operasi laser ini, tak hanya populer di kalangan wanita yang telah memiliki anak, tapi juga para wanita lajang di Italia.
“Sekitar 50 wanita menjalani prosedur ini setiap tahun,” kata ahli bedah Alessandro Littara.
Littara menambahkan, "Prosedur ini bertujuan mengencangkan otot di sekitar area intim, sehingga wanita mampu merasa lebih percaya diri saat berhubungan seks,” ujar pria yang juga berpraktek di 3 dari 4 pusat bedah kosmetik vagina di Italia.
Meski vaginoplasty menjadi bedah kosmetik yang cukup populer, namun labiaplasty proses 'mempercantik' area intim juga tak kalah diminati. Menurut Littara, sekitar 100 wanita meminta prosedur labiaplasty setiap tahun, dengan metode injeksi atau suntikan asam ke labia eksternal vagina untuk menciptakan rasa percaya diri wanita.
"Pasien yang datang rata-rata berusia antara 25 dan 40 tahun, namun paling banyak 30-35 tahun. Sebagian besar dari mereka ingin mempertahankan pernikahan dan untuk memenuhi tuntutan pasangan," kata Littara.
Operasi labiaplasty biasanya membutuhkan biaya sekitar €5.000 (sekitar US$6.300 atau setara Rp57 juta), sedangkan biaya vaginoplasty €7000 (sekitar US$ 8800 atau setara Rp81 juta). Dua prosedur ini harus dilakukan di rumah sakit dan pasien diberi anestesi lokal oleh dokter profesional.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar