Sabtu, 25 Desember 2010

Anak Penyihir Membeludak di Afrika!


Pria albino Afrika
AFRIKA - Jumlah anak-anak yang dituduh sebagai penyihir di Afrika meningkat tajam. Anak yatim, anak jalanan, albino dan anak cacat menjadi sangat berisiko.

Laporan dari Unicef menyatakan bahwa anak-anak yang dituduh sebagai penyihir, ada yang berusia delapan tahun, dibakar, dipukuli dan bahkan langsung dibunuh sebagai hukumannya.

Pada 10-20 tahun yang lalu, yang tertuduh menjadi penyihir merupakan para wanita dan orang-orang tua.

Meningkatnya kekerasan yang terjadi terhadap anak-anak dikarenakan tingginya urbanisasi pada benua itu dan juga gangguan yang disebabkan oleh perang.

Faktor sulitnya ekonomi juga diperkirakan menjadi penyebab hal tersebut.

Seperti dilansir BBC, Senin (19/7/2010), lebih dari 20 ribu anak jalanan dituduh sebagai penyihir di Ibu Kota Kinshasa, Republik Demokratik Kongo.

Kebanyakan anak-anak yang dituduh sebagai penyihir adalah anak laki-laki dengan rata-rata usia mereka ada 14 tahun. Mereka selalu diserang, disiksa dan bahkan dibunuh.

Anak-anak itu juga disirami dengan bensin pada mata atau telinga mereka sebagai bentuk untuk mengusir 'arwah jahat' yang diyakini telah merasuki mereka. (rhs)

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...