Minggu, 10 April 2011

Obat Penenang Dan Penawar Rasa Nyeri

[NC11-Win] Pada dasarnya obat penenang sangat bermacam-macam bentuk dan ragamnya, namun yang umum dikenal dan cukup akrab ditelinga kita hanya beberapa saja.

Berikut macam obat penenang yang sering kita dengar dan sangat penting peranannya :
1.   1. PCP (Phencyclidine)
   Kalangan dokter hewan menggunakannya sebagai obat bius dan obat penenang. Efeknya mematikan rasa, mabuk, kejang-kejang otot, sawan, kehilangan konsentrasi, tidak dapat bicara, mata tampak liar, selalu ingin mengasingkan diri (Schizoprenia).
2.   2. Amphetamin
    Pemakaian dalam jumlah tertentu dan sesuai resep dokter, pada dasarnya tidak mempunyai efek samping. Namun jika digunakan tidak dengan takaran yang semestinya, bisa mengakibatkan kegelisahan, emosi yang berubah-rubah, perasaan takut yang berlebihan, bertingkah aneh dan sulit berbicara. Bahkan yang perlu diwapadai, jika dikonsumsi untuk pemakaian jangka panjang, akibat yang ditimbulkan bisa menyebabkan rontoknya gigi, rambut, kuku kita.
3.   3. Caffein
   Zat ini banyak terdapat dalam kopi, teh, coklat dan beberapa minuman ringan. Pemakaian yang berlebihan bisa mengakibatkan suhu badan menjadi naik, banyak keluar urine dan getah perut, gemetar, kurang nafsu makan, sakit kepala, diare, gugup dan juga menimbulkan kelelahan tanpa ada sebab.
Tidak sedikit orang menggunakan zat ini untuk mencegah ngantuk, meski begitu, jika efeknya sudah hilang, akan berbalik menimbulkan kantuk yang luar biasa.
Khusus untuk teh dan kopi, walaupun mengandung caffein, tidak pernah ada orang yang meninggal akibat overdosis kopi atau teh.
Tapi banyak manusia yang meninggal lantaran menggunakan obat yang mengandung zat caffein.
4.   4. Sedatif
     Kalangan medis menyebut obat penenang sebagai sedatif. Efeknya memang langsung mengenai susunan syaraf pusat, membuat orang yang diberi obat ini langsung tertidur pulas.
  Jenis obat ini yang popular antara lain : Glutimide (Doriden), Miprobamate (Miltown), Methyprylon (Noluder), Ethclor vynol (Placidyl), Methaqualone, spoor quaalude), Benzodiazepine dan Dizepam (Valium).

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...